Belajar UML (Use Case)

Nama/NIM                                :  I Made Arta Purniawan / 1404505074
Jurusan/Fakultas/Universitas    :  Teknologi Informasi / Teknik / Udayana
Mata Kuliah                              :  Pemrograman Berorientasi Objek
Dosen                                        :  I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT

Belajar UML (Use Case)

Apa itu UML dan Use Case ?

UML atau singkatan dari Unified Modelling Language. Sesuai dengan kata terakhir dari kepanjangannya, UML adalah salah satu bentuk language atau bahasa. Menurut pencetusnya, UML di definisikan sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah system.

Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari system yang sedang dimodelkan. Memahami UML itu sebagai bahasa visual itu penting, karena penekanan tersebut membedakannya dengan bahasa pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasa visual lebih dekat ke mental model pikiran kita, sehingga pemodelan menggunakan bahasa visual bisa lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan apabila dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman.

UML adalah salah satu bentuk notasi atau bahasa yang sama yang digunakan oleh professional dibidang software untuk menggambarkan atau memodelkan sebuah system software. Sebelumnya ada banyak notasi atau bahasa lain untuk mencapai keperluan yang sama misalnya DFD (Data Flow Diagram) dan Booch Diagram. Tetapi sejak matang dan populernya teknologi pemrograman, perancangan, dan analisis berorientasi object, UML telah menjadi de facto standard language.

Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan requirementfungsional yang diharapkan dari sebuah sistem. Use-case diagram menekankan pada “siapa” melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun. Use-case diagram sebenarnya terdiri dari dua bagian besar; yang pertama adalah use case diagram (termasuk gambar use case dependencies) dan use case description. 

Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.

Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement system dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian didokumentasikan pada model use-case yang menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-case(use-case diagram) itu sendiri.

Dalam Pembuat Use Case kali ini, saya mengambil studi kasus tentang Sistem Informasi Akademik (SIMAK) Fakultas Teknik Udayana, untuk melihat nilai mahasiswa. Berikut desain nya :

 
Menurut diagram Use Case diatas, dapat kita ada 8 buah aktifitas yang dapat dilakukan. Berikut saya jabarkan penjelasannya diagram diatas :
  1. Admin dapat melakukan semua aktifitas yang ada. Yang paling dasar, admin mendaftarkan dosen dan mahasiswa agar dapat login.
  2. Dosen dapan login dan memanipulasi segala jenis aktifitas yang berhubungan dengan nilai, tetapi tidak memiliki hak akses untuk melihat dan mencetak KRS dan KHS.
  3. Mahasiswa dapat login, dan dapat melihat nilai semua mata kuliah dan dapat mencetak KRS dan KHS.
Demikian sedikit penjelasan tentang UML khusunya Use Case. terima kasih.

Sumber :
  • https://srinovifitriyani.wordpress.com/2009/04/20/apa-itu-uml/
  • http://nickizoner.blogspot.com/2013/06/mengenal-use-case-diagram.html
Previous
Next Post »
Thanks for your comment